Infinix Smart 8 Mati Total? Jangan Asal Vonis IC Power, Cek Dulu Komponen Kecil Ini !
Kasus kerusakan ponsel akibat air (water damage) memang selalu penuh kejutan. Sering kali, apa yang dikeluhkan pengguna berbeda jauh dengan fakta teknis yang ditemukan di meja servis.
Salah satu contoh kasus yang menarik baru saja terjadi pada unit Infinix Smart 8. Ponsel ini datang dengan keluhan yang cukup membingungkan: "HP bisa dicas, tapi susah banget dinyalakan."
Buat kamu teknisi pemula atau pengguna yang sedang mengalami masalah serupa, jangan terkecoh dengan klaim "bisa dicas" tersebut. Dari hasil bedah kasus kali ini, ternyata masalah utamanya bukan pada baterai atau konektor cas, melainkan pada sebutir komponen kecil yang nyaris tak terlihat mata telanjang.
Berikut adalah kronologi perbaikan Infinix Smart 8 ex-water damage yang bisa jadi pelajaran berharga buat kamu.
Fakta Lapangan: Arus Listrik "Mati Suri"
Langkah pertama dalam diagnosa adalah validasi. Saat dihubungkan ke alat pantau arus (USB Doctor), klaim bahwa HP "bisa dicas" langsung terbantahkan.
Jarum ampere memang sempat bergerak naik ke angka 0,02 Ampere, namun sejurus kemudian langsung jatuh bebas ke 0 Ampere. Tidak ada respon sama sekali. Ini adalah tanda khas bahwa sistem proteksi mesin bekerja memutus arus karena mendeteksi adanya ketidakberesan.
Karena riwayatnya terkena air, pemeriksaan fisik dimulai dari papan pengisian bawah (sub-board). Memang ditemukan korosi, dan penggantian satu set papan cas pun dilakukan. Namun hasilnya? Nihil. Masih tetap 0 Ampere. Artinya, kerusakan sudah merambat naik ke mesin utama.
Drama IC Power Bekas Servisan
Kecurigaan kemudian beralih ke jantung tenaga ponsel, yaitu IC Power dengan seri SPD UM520G.
Saat diperiksa, ternyata area ini sudah bekas "diacak-acak" alias ex-repair. Bekas fluks dan pemanasan terlihat jelas, menandakan teknisi sebelumnya sudah mencoba mengutak-atik area ini.
Demi memastikan koneksi yang sempurna, teknik ACP (Angkat, Cetak, Pasang) pada IC Power pun dilakukan ulang. Kaki-kaki timah diperbarui agar menempel presisi. Sayangnya, usaha ini belum membuahkan hasil. HP masih diam seribu bahasa.
Di titik ini, biasanya vonis kerusakan akan mengarah ke hal yang lebih berat seperti CPU. Tapi tunggu dulu, masih ada satu area yang sering luput dari perhatian.
Penemuan "Biang Kerok" di Balik Kaleng Sinyal
Insting teknisi akhirnya mengarahkan pencarian ke area di bawah penutup besi (kaleng) sinyal, tepatnya di sekitar soket antena. Area ini sering menjadi "jebakan batman" karena air suka mengendap diam-diam di sana.
Benar saja, setelah kaleng dibuka, terlihat beberapa resistor dan kapasitor mengalami korosi parah. Pemeriksaan mendalam menemukan satu komponen krusial yang kakinya sudah busuk tak tertolong: Resistor R089.
Resistor R089 ini bukan sembarang hambatan. Ia berada di jalur CHG_TEMP_ADC yang terhubung ke tegangan VDD2V8.
Fungsinya sangat vital: membaca suhu perangkat saat pengisian daya. Karena resistor ini putus akibat korosi, sistem membaca data suhu yang error, sehingga CPU memblokir akses nyala (booting) maupun pengisian daya demi keamanan.
Tantangan Mencari Nilai Resistor (Trial & Error)
Masalah belum selesai. Karena resistor aslinya hancur dan skema diagram kadang terbatas, tantangannya adalah mencari tahu berapa nilai hambatan (Ohm) yang tepat untuk mengganti R089.
Jika kamu asal pasang resistor dengan nilai yang salah, risikonya jelas: saat dicas akan muncul notifikasi "Charging Error" atau gambar tanda seru merah.
Setelah melakukan eksperimen ganti-ganti resistor (mulai dari nilai 0 ohm hingga yang besar), akhirnya ditemukan nilai yang pas.
Kuncinya adalah menggunakan resistor dengan nilai resistansi tinggi.
Triknya: Gunakan multitester analog di setelan x10 Ohm. Cari resistor kanibalan yang saat diukur jarumnya tidak bergerak atau diam.
Estimasi: Nilai resistor ini diperkirakan di atas 100k Ohm.
Begitu resistor dengan nilai tinggi ini dipasang, jalur CHG_TEMP_ADC kembali normal membaca suhu.
Hasil Akhir: Menyala Normal
Setelah R089 diganti dengan nilai yang tepat, Infinix Smart 8 tersebut langsung merespons saat tombol power ditekan.
Logo Infinix muncul dengan gagah.
Saat dicas, arus masuk dengan stabil dan persentase baterai bertambah.
Tidak ada lagi drama "Tanda Seru Merah" atau suhu error.
Kasus pun ditutup dengan sukses setelah uji coba pengisian daya selama beberapa jam berjalan lancar.
Pelajaran Penting
Kasus ini membuktikan bahwa diagnosa visual itu penting. Jangan buru-buru memvonis IC besar (seperti IC Power atau CPU) rusak hanya karena HP mati total dan arusnya 0 Ampere.
Buat kamu yang HP-nya pernah kena air, korosi pada komponen seukuran kutu seperti R089 ini bisa melumpuhkan total perangkatmu. Ketelitian menyisir area tersembunyi (seperti di bawah kaleng sinyal) sering kali menjadi kunci keberhasilan perbaikan, bukan sekadar alat yang canggih.

