Solusi Ampuh Samsung A55 5G Tidak Bisa Disentuh Setelah Update Android 16
Niat hati ingin mencicipi fitur terbaru dari Android 16, namun yang terjadi malah mimpi buruk: layar sentuh (touchscreen) mati total. Ponsel menyala, notifikasi masuk, tombol fisik berfungsi, tapi layar sama sekali tidak merespons sentuhan jari.
Jika Anda mendarat di artikel ini karena mengalami masalah yang sama, jangan panik. Anda tidak sendirian, dan kabar baiknya, ini bukan kerusakan hardware (LCD). Ini adalah murni bug software. Dalam artikel ini, saya akan membagikan pengalaman sukses saya memulihkan Samsung A55 5G dengan cara downgrade ke Android 15 menggunakan metode flashing via Odin.
Simak panduan lengkapnya di bawah ini agar HP Anda bisa normal kembali.
Kronologi Masalah: Update Membawa Bencana
Sebagai pengguna Samsung A55 5G, saya selalu menantikan pembaruan firmware. Ketika notifikasi update ke Android 16 muncul, tanpa pikir panjang saya langsung melakukan instalasi. Proses unduhan lancar, instalasi berjalan mulus hingga reboot.
Namun, petaka dimulai saat ponsel masuk ke lock screen. Saya mencoba menggeser layar untuk membuka kunci, nihil. Saya coba ketuk dua kali, tidak ada respon. Saya tekan tombol power, layar menyala, tapi tetap tidak bisa disentuh.
Saya sempat berpikir, "Waduh, masa LCD-nya kena?". Tapi logika saya menolak. Sesaat sebelum update, layar sangat responsif. Masalah ini jelas dipicu oleh ketidakcocokan driver layar pada build Android 16 tersebut dengan hardware Samsung A55 saya.
Setelah riset singkat di berbagai forum, ternyata solusinya hanya satu: Kembali ke versi stabil, yaitu Android 15.
Persiapan Alat Tempur: Apa yang Dibutuhkan?
Sebelum kita masuk ke langkah eksekusi, ada beberapa "alat tempur" yang wajib Anda siapkan. Proses ini menggunakan PC atau Laptop berbasis Windows. Jangan mencoba melakukan ini tanpa persiapan matang karena berisiko bootloop jika file korup.
Berikut adalah bahan-bahan yang saya gunakan untuk sukses melakukan flashing:
Laptop/PC Windows: Pastikan baterai penuh atau tercolok listrik.
Kabel Data USB Type-C: Sangat disarankan menggunakan kabel original Samsung untuk koneksi yang stabil.
Samsung USB Driver: Instal ini di PC agar ponsel terdeteksi.
Odin3 v3.14.1:
Tools legendaris untuk flashing Samsung. Saya memilih versi 3.14.1 karena terbukti paling stabil untuk seri A terbaru seperti A55.
Firmware Android 15 (XID):
Ini adalah kunci utamanya. Kita harus menggunakan firmware spesifik yang stabil.
Detail Firmware yang Digunakan
Untuk kasus ini, saya tidak sembarangan mengambil file. Saya menggunakan firmware resmi Region Indonesia (XID) dengan detail sebagai berikut:
Model: SM-A556E (Samsung A55 5G)
Version: Android 15
Build Number:
A556EXXSABYH4Download Source: Saya mengambilnya dari Samfw.com karena servernya kencang dan file-nya terpercaya.
Link Download Firmware:
https://samfw.com/firmware/SM-A556E/XID/A556EXXSABYH4
Catatan: Pastikan Anda mengunduh 4 file pecahan (BL, AP, CP, CSC).
Langkah-Langkah Pengerjaan: Dari Android 16 Balik ke 15
Mohon diperhatikan, karena layar tidak bisa disentuh, kita tidak bisa melakukan backup data manual dari HP. Proses ini (Flashing Full) kemungkinan besar akan menghapus seluruh data di memori internal (Factory Reset). Tapi, daripada HP tidak bisa dipakai sama sekali, ini adalah harga yang harus dibayar.
Langkah 1: Instalasi Driver dan Ekstrak File
Pertama, instal Samsung USB Driver di laptop. Kemudian, ekstrak file firmware yang sudah diunduh tadi (biasanya berekstensi .zip atau .rar). Setelah diekstrak, Anda akan melihat 5 file utama yang diawali dengan huruf:
AP (System, Kernel)
BL (Bootloader)
CP (Modem/Radio)
CSC_OLE (Untuk Clean Install/Hapus Data)
HOME_CSC (Untuk update tanpa hapus data)
Saran Saya: Karena kita melakukan downgrade OS (dari 16 turun ke 15), WAJIB gunakan CSC_OLE. Jangan gunakan HOME_CSC karena seringkali menyebabkan bootloop akibat konflik data sistem lama dan baru.
Langkah 2: Setting Odin 3.14.1
Buka aplikasi Odin3 v3.14.1 sebagai Administrator (klik kanan > Run as Administrator).
Masukkan file firmware ke kolom yang sesuai:
Klik tombol BL -> Pilih file yang berawalan
BL_A556EXXSABYH4...Klik tombol AP -> Pilih file yang berawalan
AP_A556EXXSABYH4...(Proses ini agak lama karena filenya besar, tunggu sampai load selesai).Klik tombol CP -> Pilih file yang berawalan
CP_A556EXXSABYH4...Klik tombol CSC -> Pilih file yang berawalan
CSC_OLE_...
Biarkan pengaturan di tab Options pada kondisi default (Auto Reboot dan F. Reset Time tercentang).
Langkah 3: Masuk ke Download Mode (Tanpa Sentuh Layar)
Karena layar Samsung A55 Anda macet, Anda tidak bisa mematikannya lewat menu. Caranya:
Tekan dan tahan Volume Bawah + Power secara bersamaan selama 7-10 detik untuk memaksa restart.
Segera setelah layar mati (hitam), lepaskan tombol power namun segera tekan dan tahan Volume Atas + Volume Bawah secara bersamaan.
Sambil menahan kedua tombol volume, colokkan kabel USB yang sudah terhubung ke Laptop.
Tahan terus sampai muncul layar peringatan berwarna biru muda (Warning Screen).
Tekan Volume Atas sekali untuk masuk ke Download Mode.
Langkah 4: Eksekusi Flashing
Sekarang lihat di aplikasi Odin. Jika driver terinstal benar, kolom ID:COM akan berwarna biru (misalnya 0:[COM5]). Itu tandanya Odin sudah mengenali HP Anda.
Tarik napas dalam-dalam.
Klik tombol Start.
Proses flashing akan berjalan. Anda bisa melihat bar hijau berjalan di Odin dan di layar HP.
Tunggu sekitar 5-10 menit. Jangan goyangkan kabel USB!
Langkah 5: Done! Kembali Normal
Setelah proses selesai, Odin akan menampilkan status PASS! berwarna hijau. Samsung A55 5G Anda akan restart secara otomatis.
Proses booting pertama kali setelah flash biasanya memakan waktu agak lama (sekitar 5 menit) hingga masuk ke logo Samsung dan layar "Welcome".
Dan momen penentuan pun tiba. Saat layar "Halo/Welcome" muncul, saya coba sentuh tombol "Mulai". BERHASIL! Layar sentuh kembali responsif, animasi lancar, dan build number sudah kembali ke versi aman: A556EXXSABYH4 (Android 15).
Mengapa Harus Build A556EXXSABYH4?
Mungkin ada yang bertanya, kenapa saya merekomendasikan firmware versi A556EXXSABYH4?
Dalam dunia oprek Samsung, tidak semua firmware diciptakan setara. Versi yang berakhiran H4 untuk region XID (Indonesia) ini dikenal memiliki stabilitas manajemen suhu dan baterai yang sangat baik untuk Samsung A55.
Selain itu, versi ini memiliki tingkat keamanan (Security Patch) yang kompatibel untuk ditimpa di atas bootloader Android 16 versi awal, sehingga meminimalisir risiko "SW REV CHECK FAIL" (gagal flash karena binary binary bootloader tidak cocok).
Kesimpulan dan Tips Pencegahan
Pengalaman ini mengajarkan saya satu hal penting: Jangan buru-buru update Android ke versi mayor terbaru (misal 15 ke 16) di minggu-minggu awal perilisannya. Terutama jika Samsung A55 tersebut adalah daily driver atau HP utama Anda untuk bekerja.
Ringkasan Solusi:
Masalah: Touchscreen Samsung A55 (A556E) mati di Android 16.
Solusi: Downgrade via Odin.
Software: Odin 3.14.1.
Firmware: Android 15 (XID) versi A556EXXSABYH4.
Jika Anda sudah berhasil mengikuti panduan di atas, saya sarankan untuk mematikan fitur Auto Update sementara waktu di menu Settings > Software Update. Tunggulah beberapa bulan sampai ada review positif bahwa Android 16 sudah benar-benar stabil dan bebas bug layar.
Semoga artikel ini membantu menyelamatkan Samsung A55 5G Anda dari vonis ganti LCD yang mahal. Jika Anda merasa kesulitan, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar atau bawa ke teknisi software kepercayaan Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Disclaimer: Penulis tidak bertanggung jawab atas segala risiko kehilangan data atau kerusakan yang terjadi akibat kesalahan prosedur. Lakukan dengan risiko Anda sendiri (Do With Your Own Risk).

Posting Komentar untuk "Solusi Ampuh Samsung A55 5G Tidak Bisa Disentuh Setelah Update Android 16"